Bismillah
Jangan pilih pemaku pohon. nampaknya kampanye anti pemaku pohon mulai bermunculan di dunia twitter kota Makassar dengan hashtag #JanganPilihPemakuPohon. sekilas kampanye ini bermakna persuasif yang positif. agar para bacaleg ataupun balon pemimpin daerah tidak "merusak" tanaman dengan me-maku-nya. meskipun saya belum pernah melihat hasil penelitian yang menunjukkan efek negatif memaku pohon, namun sebagai manusia yang berakal tidaklah pantas kita "dzalim" terhadap makhluk Tuhan yang lain. memaku pohon bagiku adalah salah satu bentuk ke-dzaliman. yah...sesama makhluk mestinya saling menyayangi lah... :)
namun di sisi lain, menurutku kampanye #JanganPilihPemakuPohon ini adalah kampanye yang kurang tepat. kampanye ini terkesan tidak solutif.
mengapa, karena kampanye ini hanya mengajak untuk "tidak memilih" yang bisa berakibat pada berkurangnya partisipasi masyarakat "cerdas" dalam pesta demokrasi. dari kata "jangan pilih" masyarakat hanya akan berhenti pada ajakan tidak memilih dan akan bingung harus memilih siapa. berkurang-nya partisipasi masyarakat "cerdas" dalam pesta demokrasi hanya akan menguntungkan para bacaleg ataupun balon pemimpin daerah yang lumbung suara-nya mengandalkan masyarakat "pragmatis". yang kita tahu bahwa masyarakat terbanyak di Indonesia adalah yang pragmatis, diberi uang akan langsung manut. sehingga, mau tidak mau pemimpin masyarakat "pragmatis" pula-lah yang akan terpilih. tak peduli apakah ia pemaku pohon atau bukan.
nah, solusi yang saya tawarkan adalah, bagaimana jika kampanye #JanganPilihPemakuPohon ini kita ganti dengan kampanye #PilihPenanamPohonJanganPemakuPohon. hehe... meskipun hashtag-nya panjang, setidaknya saya melihat ada solusi dalam kampanye ini. ketika melihat kampanye #PilihPenanamPohon ini, saya berharap para bacaleg ataupun balon pemimpin daerah akan tergerak untuk menggalakkan aksi menanam pohon yang nantinya akan berdampak pada penghijauan kota Makassar secara besar-besaran. mengingat ada sekitar ribuan bacaleg nantinya yang akan maju memperebutkan kursi DPRD kota Makassar. lumayan jika ada 10% bacaleg yang menjalankan aksi menanam pohon ini. di sisi lain partisipasi masyarakat "cerdas" akan lebih banyak, pesta demokrasi semoga berjalan lancar dan sukses! ;)
kalau banyak bacaleg yang menjalankan aksi ini sehingga membuat masyarakat "cerdas" bingung memilih, silahkan gunakan hati dan akal masing-masing. sambil bismillah, diiringi harapan semoga yang dipilih mampu mengemban amanah rakyat dengan baik. aamiin. :)
wallahu 'alam.
note : penulis bukan caleg, tim sukses ji. #eh. :D
by @mad_nadi
by @mad_nadi
No comments:
Post a Comment