Thursday, April 18, 2013

Jangan Pilih Pemaku Pohon

Bismillah

Jangan pilih pemaku pohon. nampaknya kampanye anti pemaku pohon mulai bermunculan di dunia twitter kota Makassar dengan hashtag #JanganPilihPemakuPohon. sekilas kampanye ini bermakna persuasif yang positif. agar para bacaleg ataupun balon pemimpin daerah tidak "merusak" tanaman dengan me-maku-nya. meskipun saya belum pernah melihat hasil penelitian yang menunjukkan efek negatif memaku pohon, namun sebagai manusia yang berakal tidaklah pantas kita "dzalim" terhadap makhluk Tuhan yang lain. memaku pohon bagiku adalah salah satu bentuk ke-dzaliman. yah...sesama makhluk mestinya saling menyayangi lah... :)

namun di sisi lain, menurutku kampanye #JanganPilihPemakuPohon ini adalah kampanye yang kurang tepat.
kampanye ini terkesan tidak solutif.

Monday, April 15, 2013

"Memuja" Tokoh Revolusioner

Bismillah...

tulisan ini hadir dari sebuah pertanyaan kepada para "pemuja" tokoh revolusioner.
Para "pemuja" itu, mungkin sudah "khatam" membaca buku-buku sejarah che guevara, sejarah karl marx, malcolm x, atau sepak terjang hugo chavez. Tak bisa dipungkiri pula bagaimana kagumnya mereka terhadap tokoh-tokoh itu. kagum terhadap pemikirannya, kagum terhadap aksi-aksi "heroik"-nya, atau kagum terhadap romantisme asmara-nya. Kekaguman itu yang membuatku menganggap bahwa mereka adalah "pemuja" tokoh-tokoh itu. dampak "pemujaan" itu juga bisa saya lihat dari gaya-nya berbicara, cara berfikirnya, dan bentuk sikapnya dalam menghadapi suatu masalah. namun sayang, mayoritas "pemuja" itu hanya berhenti pada tataran ide dan konsep yang berbentuk kata. Aksi-aksi "heroiknya", semangat belajarnya, kekuatan karakter pribadinya, tak mampu menggerakkan sekitarnya, ia hanya berhenti pada pribadi para "pemuja". Sehingga, ide-ide revolusioner itu, menjadi semakin utopis.

Wednesday, April 10, 2013

3 Jenis Mahasiswa

Bismillah.

sedikit catatan tentang beberapa jenis mahasiswa :)

pengantar : catatan ini bukan hasil penelitian ilmiah, hanya hasil pengalaman penulis yang mungkin terbatas dalam mengenal teman-teman kampusnya. Maka, harap maklum jika menemukan kalimat-kalimat yang tidak sesuai EYD. tapi, disamping itu semua ane berharap catatan ini ada manfaatnya.

Dalam dunia "kemahasiswaan" yang ada dalam benak saya, mahasiswa itu bisa saya bagi menjadi TIGA golongan. Golongan pertama, yakni mahasiswa yang anti mainstream.

Wednesday, May 11, 2011

Cuci Motor


Teringat sbuah kisah pada masa Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam..

Pada waktu itu, Bilal bin Rabah radhiyallahu anhu masih kafir dan masih menjadi budak. Kerjaannya tiap hari menumbuk gandum. Hari-harinya dilalui dgn penuh kesabaran dalam rangka memenuhi perintah majikannya. Hingga pada suatu hari, ketika ia sedang menumbuk gandum, ada sosok yang tak dikenalnya datang dan mengambil alat tumbuk kemudian menumbuk gandum seraya membantunya. Wajah pria itu tampan, postur tubuhnya gagah, rambut dan janggutnya licin serta rapi, tubuhnya sangat wangi, senyumnya indah, giginya rapi mengkilat. 'Siapa dia?' Fikir Bilal. Namun Bilal cuek saja dan tak terlalu memikirkannya, 'paling sebentar dia pergi dan tak kembali lg, yg pnting kerjaanku cepat selesai', ucapnya dlm hati.

Keesokan harinya, hal yg tak pernah diduga bilal terjadi. Pria gagah itu kembali datang dan kembali membantu pekerjaannya. Rasa heran mulai menyergapi perasaan bilal. 'Mengapa ia kembali datang?'

Esoknya, pria tampan itu datang kembali, esoknya datang lagi, lagi dan lagi.. hal ini trjadi berhari-hari, dan rasanya tak wajar bagi orang yg bukan budak namun mengerjakan pekerjaan budak.

Wednesday, December 15, 2010

Nikah... di Mataku...


Bismillahirrahmanirrahiim..

sekedar memberi sedikit gambaran tentang pandangan ku terhadap pernikahan serta pernak perniknya...

bagaimana saya memandang pernikahan itu sendiri...

ada yang pernah berkata padaku " saya takut menikah, belum sanggup, belum sanggup dengan ini, dengan itu, dan sebagainya, dan lain-lain, dan semua-semuanya..."

ada juga yang pernah bilang "menikah jangan melihat yang baik-baiknya saja, senang-senangnya saja, tapi lihat juga bahwa ternyata menikah memiliki sisi susah juga,,bahkan mungkin susahnya lebih banyak dari senangnya..."

ada pula yang pernah berkata "nikah itu berarti akan menambah tanggung jawab, tanggung jawab yang sangat besar, karena engkau mengambil tanggung jawab orang tuanya sebagai pembimbingnya, dan janjimu adalah janji kepada Allah..itulah mengapa pernikahan itu dikatakan sebagai 'miytsaqan ghaliyzha', perjanjian yang besar..."

dan ada yang pernah berkata "mank kamu dah dewasa?.. dah siap?.. gimana dengan pekerjaan?.. mau dikasih makan apa istrinya?.."

Friday, July 2, 2010

Ibroh dari Rihlah Forstar

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Mencoba untuk sedikit mengambil ibroh dari rihlah forstar kali ini...

>Games ta'aruf : Mengapa dalam kegiatan ini mesti ada games ta'aruf (saling kenal mengenal)?
Sebuah pepatah mengatakan bahwa "Tak Kenal maka Tak sayang", mengapa tak sayang? karena tak saling kenal, betul?? Padahal banyak hal yang dapat dilakukan oleh orang yang saling menyayangi, mengapa? karena atas dasar kasih sayang lah kita dapat saling bekerja sama, bukan kerja sama-sama. Mengapa ini penting? karena tanpa kasih sayang takkan ada amal jama'i, dan tanpa amal jama'i takkan ada kekokohan dalam suatu jama'ah...

>Games mencari jejak yang hilang : Games ini sempat ditanyakan oleh seorang ikhwa kepadaku tentang "apa sebenarnya ibroh dari games ini?"...pada saat itu, sy juga bingung menjawabnya, tapi setelah saya memperhatikan peserta memainkan games ini dari awal hingga akhir, ternyata ibrohnya menurut saya adalah terlatihnya kesabaran peserta dalam mencari sesuatu yang menjadi targetnya, atau rasa sabar yang seharusnya ada dalam setiap individu/kelompok yang memiliki tujuan/target. Atau, dalam setiap kegiatan, harus ada target yang jelas dan realistis, agar kita senantiasa bersemangat untuk mencapai target tersebut. Kemudian ibroh selanjutnya adalah perlunya pesaing agar kita semakin bersemangat dalam mencapai target terlebih dahulu. Yah, semacam Fastabiqul Khairat lah...

>Hiking : Nah, ini dia puncak dari aktivitas rihlah forstar kemarin, dan kayaknya kegiatan ini yang punya ibroh lebih banyak dibanding dengan ibroh games2 di atas. Dalam forum diskusi grup LSPP Forstar , ada yang mengatakan bahwa ukhuwah dalam kegiatan hiking tersebut "SANGAT TERASA", nah itu dia salah satu "efek" games ta'aruf, terlihat adanya saling mengasihi antar peserta, karena mereka sebelumnya sudah saling kenal, bisa antum(na) bayangkan jika sebelumnya antum(na) nggak saling kenal, pasti ada rasa segan diantara kalian bukan?? Takkan ada peluk-pelukan (sesama akhwat tentunya) ketika sampai di tujuan jika antum(na) nggak saling kenal, iya ndak??. Kemudian dalam perjalanan tentunya ada karakter/sikap yang muncul tanpa disadari oleh peserta maupun panitia, ada yang berkeluh kesah, ada yang marah-marah, ada yang menangis, ada yang tetap tegar, ada yang terus bersemangat dan membagi semangatnya, ada kerja sama yang kokoh, ada belas kasihan, dan lain-lain yang mungkin hanya tersirat di dalam hati masing-masing sehingga tak dapat kutulis, iye tak?? ^_^. Karakter/sikap seperti ini muncul karena beberapa hal, yang pertama mungkin karena ketidaksiapan dari individu itu sendiri. Kedua mungkin karena tidak jelasnya arah dan tujuan yang ingin dicapai. Iya ndak??

Thursday, May 20, 2010

Lisanmu...penghancurmu...

Kembali ku terpukul, kali ini dengan sangat keras, bahkan dahsyat!

Entah mengapa kata-katanya begitu mengganggu bahkan mengusikku,,sampai-sampai ku sangat membencinya,,apakah aku harus menghindarinya dengan pergi?? Ah...itu kita liat saja nanti... aku sih berharap dan sebenarnya tak ingin pergi darinya...bukan darinya (dia!!) tapi darinya (yang lain)... tak mau juga ku pergi meninggalkan jalan yang telah Allah tunjukkan untukku hanya karena dia! Memang, siapa dirimu yang bisa membuatku pergi dari jalan Allah?