Friday, October 2, 2009

Kitakah yang gugur itu??


ya, diantara mereka ada yang melemah, kemudian gugur,...

dakwah ini...

IBARAT POHON,,,
ada saja daunnya yang mati dan berguguran, namun di sisi lain ada yang bertahan hingga pohon itu berbuah kemudian buah tersebut menjadi manfaat bagi pohon itu, serta bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya....

sedangkan daun-daunnya yang gugur, akan menjadi sampah....

Ibarat Pohon,,,
ketika daunnya rimbun, ia menjadi tempat bernaung dan pelindung dari panas terik matahari serta air hujan, tetapi, di sisi lain, angin yang menerpanya juga akan semakin besar...

di tengah terpaan angin itu, daun-daun yang tak mampu mencengkeram dengan erat ranting-rantingnya, maka merekapun kemudian ditakdirkan untuk ikut hembusan angin kemudian gugur,,,

Ibarat Pohon,,,
ada pohon yang merasa begitu besar dan angkuh menentang angin seakan-akan mengolok pohon yang lain, maka iapun roboh karena batangnya begitu rapuh...

ada juga pohon kecil yang menertawakan pohon besar yang roboh, pohon ini takut akan terpaan angin yang kencang, hingga ia takut tumbuh sehingga tak memilih untuk tumbuh...

akan tetapi ada pohon yang batang dan struktur yang mendukungnya kuat, maka ia dengan percaya diri menantang angin yang besar dan memberi contoh kepada pohon yang lain bahwa beginilah seharusnya kalian bersikap...
Ibarat Pohon,,,
juga tak dapat dipungkiri, ternyata pohon pun membutuhkan angin itu untuk menerpa dirinya sendiri, karena dengan itu ia mampu berkembang biak dan memperlebar cakupan kehidupannya, ia memperbanyak generasi-generasinya seakan kehidupannya abadi seiring karena langkah regenerasinya yang luar biasa...

sebuah pohon, semakin banyak jumlah daunnya, maka semakin banyak pula daun yang akan gugur, tapi pohon yang subur selalu saja mempunyai cara untuk menumbuhkan tunas-tunas barunya...

namun jua, disaat pohon itu sudah tiba masanya, maka disitulah ia ditakdirkan untuk mati dengan meninggalkan manfaat dan arti....

saudaraku,..

akankah dakwah ini kita jadikan sebagai pohon yang angkuh itu?
ataukah menjadi pohon yang takut itu?
atau, menjadi pohon yang percaya diri itu? dengan konsekuensi bertahan dari angin yang menerpa?

saudaraku,..

engkau ingin gugur seperti apa?

=>gugur dengan sendirinya kah?--> menjadi sampah.
=>gugur dengan terpaan angin yang kencang karena tak mampu mencengkeram ranting? --> juga menjadi sampah.
...ATAU...
=>gugur setelah menumbuhkan tunas baru, menghasilkan buah dan menyebarluaskan benih2 dakwah?

semua jawabannya ada padamu...

karena sesungguhnya gugur itu keniscayaan, tinggal kita yang mempersiapkan diri untuk menghadapinya...dan kita pun akan pergi dengan meninggalkan manfaat ataukah tidak...



No comments:

Post a Comment