Teringat sbuah kisah pada masa Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam..
Pada waktu itu, Bilal bin Rabah radhiyallahu anhu masih kafir dan masih menjadi budak. Kerjaannya tiap hari menumbuk gandum. Hari-harinya dilalui dgn penuh kesabaran dalam rangka memenuhi perintah majikannya. Hingga pada suatu hari, ketika ia sedang menumbuk gandum, ada sosok yang tak dikenalnya datang dan mengambil alat tumbuk kemudian menumbuk gandum seraya membantunya. Wajah pria itu tampan, postur tubuhnya gagah, rambut dan janggutnya licin serta rapi, tubuhnya sangat wangi, senyumnya indah, giginya rapi mengkilat. 'Siapa dia?' Fikir Bilal. Namun Bilal cuek saja dan tak terlalu memikirkannya, 'paling sebentar dia pergi dan tak kembali lg, yg pnting kerjaanku cepat selesai', ucapnya dlm hati.
Keesokan harinya, hal yg tak pernah diduga bilal terjadi. Pria gagah itu kembali datang dan kembali membantu pekerjaannya. Rasa heran mulai menyergapi perasaan bilal. 'Mengapa ia kembali datang?'
Esoknya, pria tampan itu datang kembali, esoknya datang lagi, lagi dan lagi.. hal ini trjadi berhari-hari, dan rasanya tak wajar bagi orang yg bukan budak namun mengerjakan pekerjaan budak.